PERSEWAAN MOBIL SOLO


SOLO–Tak hanya sektor pariwisata dan properti yang tumbuh luar biasa di tahun 2011. Bisnis rental mobil juga demikian.
Semakin ramainya agenda Meeting, Incentive, Convention and Exibihition (MICE) membuat kebutuhan mobil rental di Kota Solo kian besar. Apalagi, tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai menggunakan mobil rental untuk kepentingan mobil dinas.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Soloraya (Aremso), Adji Atmodiwiryo saat dihubungi Espos, Minggu (15/1/2012), mengatakan pertumbuhan bisnis rental mobil tercatat luar biasa. Saat ini, ada hampir 400 unit mobil rental beroperasi di Kota Solo. Jumlah itu belum termasuk mobil rental dari luar Solo yang ikut beroperasi di Solo dan sekitarnya.
Jumlah mobil rental yang beroperasi sejalan dengan pertumbuhan jumlah pemain di bisnis ini.  Ada 11 orang pemain baru dalam kurun waktu 3-4 bulan terakhir.
“Dengan asumsi rata-rata setiap pemain punya empat mobil beroperasi di Solo, maka total ada 400 unit. Itu belum termasuk pengusaha dari luar Solo. Jadi memang potensinya sangat besar,” kata Adji.
Menurut dia, semenjak agenda MICE di Solo ramai, permintaan rental mobil selalu ada. Sekitar 70% dari permintaan rental mobil didominasi perjalanan dalam kota. Sisanya, 30%, untuk perjalanan luar kota. Biasanya, permintaan rental di dalam kota untuk melayani tamu yang ingin keliling kota alias city tour.
Mengenai pertumbuhan, Adji menyebut bisnis rental mobil tumbuh rata-rata 20%-30% dalam setahun terakhir. Sementara, dalam hal jumlah pelaku, Ketua Aremso, Moch Samrodin mengatakan jumlah pemain tumbuh sekitar 10% per tahun. Pertumbuhan tercatat makin besar dalam beberapa tahun terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar